Dear Mom and Dad

Image

Dear My beloved Mom and Dad….

Aku tahu bagaimana khawatirnya kalian padaku.

Aku tahu begitu besar sayang kalian untukku.

Dan aku bangga aku memiliki kalian.

Aku bersyukur terlahir dari rahim mu ibu..

Aku bersyukur dibesarkan oleh mu ayah…

Tapi aku juga ingin dianggap mampu berdiri sendiri.

Aku menantikan saat itu datang.

When mom and dad believe me to solve my own problem.

And when mom and dad give me the chance to chose my own way of life.

I never know is it true or not, but what I feel now is a deep conviction.

Mom and dad…I believe that the best for now is follow you are.

But please…one day….Mom and Dad believe me that I can.

Rahmatilah dia

Ya Allah Yang Maha Mengasi dan Maha Menyayangi

Ya Allah Yang Maha Mengawasi dan Maha Menjaga..

Ya Allah Yang Maha Melindungi dan Maha Kuasa.

Lindungi lah ia dimanapun ia berada, bimbinglah ia kepada jalanMu yang lurus.

Selamatkanlah ia dalam setiap langkah yang ia tempuh.Hingga tiba saatnya ia untuk kembali.Image

 

Hanya do’a ini yang bisa aku persembahkan untuknya.

Engkau Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat.

Engkau Yang Maha Mengabulkan do’a.

Hamba serahkan segala urusan hanya kepadaMu ya Allah…

Rahmatilah kami.

Marilah kita hidup dengan sebaik-baiknya.

Banyak orang justru terikat kepada yang ingin ditinggalkannya.

Karena, mereka menikmati kesedihan.

Mereka menemukan kenikmatan dalam perasaan sebagai korban.

Mereka menjadikan kesedihan sebagai narkotik mental.

Mereka mengabaikan kemungkinan kebaikan di masa depan, dengan menikmati keburukan masa lalu, dan mengkhianati hak keluarganya bagi kehidupan yang damai dan sejahtera.

Orang yang menikmati kesedihan untuk memburukkan kehidupannya, sesungguhnya sedang berlaku aniaya dan tidak adil kepada dirinya sendiri, kepada keluarganya, dan kepada Tuhan.

Marilah kita hidup dengan sebaik-baiknya.

By: Mario Teguh

“GUDEG” gejeeeeee

Sore hari, 03 Mei 2012 pukul 5:24

Lokasi : Kampus IM Telkom Lt.1 Depan Lab. Multimedia

Pelaku: Aisyah, Mela, Septi, n Sandho

 

Talking about “GUDEG” gejeeeeeeeee….

emang deh ni GUDEG geje bener, orangnya yang menganalisis pun all gejeeeee

Gudeg geje, group geje….All gejeeeeeeee